Skip to main content

Colonel Inf. Bambang Trisnohadi is 100 People Graduates Boedoet



Kolonel Inf. Bambang Trisnohadi (lahir Februari 1972) adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang sejak September 2015 menjabat sebagai Koorspri Kasad. Ia pernah menjadi Komandan Upacara penurunan bendera pada upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.

Bambang, lulusan terbaik Akademi Militer 1993 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan sebelumnya adalah Asops Kasdam VI/Mulawarman.

Pendidikan Militer:
Akabri (1993) (Lulusan Terbaik - Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama)
Seskoad (2008) (Lulusan Terbaik)

Riwayat Jabatan:
Danyonif 315/Garuda (2010-2011)[2]
Sespri Wakasad
Dan Grup A Paspampres (2012)
Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014)
Koorspri Kasad (2015)

Sumber: hhtps://id.wikipedia,org


Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat ...

Dipl. Ing.Bambang Prayitno Soeroso, Jogya Water Park Bay Sebagai Obyek Wisata Modern Kelas Dunia

Ceria, Cerdas dan Energik, inilah kesan pertama dari Mas  Bambang  Soeroso, alumni SMA 1 Jakarta tahun 1970 saat ditemuwicarai di kantornya di bilangan Bakrie Epicentrum, Jakarta Selatan. Pria yang akrab dipanggil  Bambang  ini lahir dikota Gudeg, Yogyakarta pada 8 oktober 1951. Ia mewakili Propinsi Bengkulu sebagai peringkat pertama dengan perolehan 155.650 (20,56%) suara. Ia menyadari tantangan sebagai anggota DPD. Menurutnya, tantangan itu adalah mendobrak pengebirian peran dan kewenangan DPD sebagai lembaga penyeimbang sistem dua kamar dan sebagai a golden bridge perjuangan aspirasi dan kepentingan masyarakat ditingkat nasional dalam ikut menentukan kebijakan pembangunan daerah secara integral dan berkesinambungan. Di Maguwo, dekat stadion gelanggang olah raga, dan dekat juga ke lapangan terbang Adisucipto, di areal seluas 136 hektar sedang dibangun sebuah Proyek Teluk Taman Air, atau Jogya Water Park Bay, yang luar biasa besar dan megah, menandingi proy...

Pemisahan Aliran Kali Bekasi dan Kalimalang, Memisahkan antara Anugrah dan Musibah

Pemisahan Aliran Kali Bekasi dan Kalimalang, Memisahkan antara Anugrah dan Musibah “Entuh (pertemuan Kali Bekasi dengan Kalimalang / Kali Tarum Barat) dulu, kali prempuan ama kali lakian ga pernah nyatu, baru karang-karang enih aja nyatunya.” (“Itu dahulu, kali perempuan dengan kali lelaki tidak pernah bersatu, baru sekarang ini saja bersatunya”). Begitulah yang digambarkan nenek saya ketika bercerita tentang Kali Bekasi dan Kali Tarum Barat atau sering dikenal dengan nama Kalimalang. Kali Bekasi yang mengaliri air dengan deras meliuk-liuk gagah seperti jalan ular dari hulunya di selatan yang berada di pegunungan di Bogor sampai ke muaranya di laut utara Jawa, diidentikkan dengan sosok laki-laki. Sedang kali buatan Kali Tarum Barat (Kalimalang) yang begitu tenang mengaliri air dari Waduk Jatiluhur di sebelah timur ke barat di Bekasi dan Jakarta, digambarkan dengan sosok perempuan. Menurut cerita nenek, awalnya air Kalimalang dengan air Kali Bekasi diceritakan “ga bisa dikawinin” (“tida...