Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2011

Save Boedoet

"JANGAN WARISKAN DENDAM KEPADA KAMI" in memorial: Rival 913 Yang jelas hari ini kita semua tersentak dengan tewasnya siswa SMKN 1, lagi dan lagi. Selalu terulang dan terulang dari tahun ke tahun tanpa ada solusi yang terbaik dari semua pihak. Yang masih berjiwa muda berteriak "Nyawa di bayar Nyawa!". Yang berjiwa setengah tua berkata "Turut berduka cita, Serahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Jangan main hakin sendiri, kita ini negara hukum, serahkan semuanya kepada hukum yang berlaku!". Sedangkan yang sudah tua hanya bisa mengurut dada dan berguman "Innalilahi wainnalilahi rojiun". Dan beberapa bulan kemudian berita duka ini pun hilang ditelan angin. Lalu apa?? lalu kita tunggu lagi berita duka berikutnya, agar jiwa "Boedoet" kita kembali menggelora lagi dan kembali mengulang kalimat2 diatas berdasarkan tingkatan usia dan kedewasaan dari masing - masing orang. "Tidak bosan?". Kalau saya sih merasa bosan dan say

Temu Kangen Boedoet'85, SMAN 1

Koleksi Foto: Ludi Hasibuan

Reuni Boedoet'91, SMAN 1

  Koleksi Foto: Billy Serworwora , M Rheinhard Siahaan

Surat Edaran No.01/19A.IKA-BTOT/XI.11

Sepenggal Kisah Tragedi Boedoet Kelabu 1989

Ini sepenggal kisah pribadi yang terjadi 20 tahun yang lalu di awal bulan Oktober 1989 di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Bukan bermaksud untuk menguak kembali luka lama yang telah berlalu, tapi ini hanya sebuah cermin bagi generasi-generasi berikutnya untuk lebih menghargai arti sebuah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa. Sebagai salah seorang siswa baru di SMA Negeri 1, saya termaksud orang yang dapat berbangga hati karena dapat diterima disebuah sekolah favorit yang isinya memang banyak dari kalangan anak-anak borju dan pejabat. Mungkin diantara ratusan murid SMA 1 hanya sayalah yang kere dan tak pernah bisa berdandan rapi. Penampilan saya lebih banyak meniru tokoh novel remaja yang ngetop saat itu, Lupus. Baju selalu dikeluarkan dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka. Kedua lengan baju digulung walaupun tak berotot, tas dengan tali yang panjang sampai sebatas paha, sepatu capung alias Butterfly dan tak lupa celana abu-abu yang sudah dekil karena sudah semi

UNDANGAN: Family Gathering 19A, 1 Januari 2012

Acara ini dikonsep untuk lebih mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi antar keluarga alumni, dimana tidak hanya melibatkan para alumni dan pelajar semata akan tetapi juga melibatkan anak dan istri para alumni. Pembiayaan acara ini bersifat swadaya, dimana transportasi dan akomodasi ditanggung bersama-sama dan bagi yang berkecukupan mensubsidi pelajar serta alumni yang tidak mampu. Biaya yang dikenakan adalah akumulasi biaya sewa bus, tol, parkir, tiket masuk dan tips sopir lalu dibagi dengan jumlah tempat duduk. Karena acara ini dikonsep untuk sebuah kebersamaan, maka para keluarga alumni diharapkan membawa hidangan makan siang sendiri-sendiri yang kemudian akan dihidangkan secara bersama-sama dengan cara prasmanan di lokasi acara. Waktu: Hari/Tgl: Minggu, 1 Januari 2012. Tujuan: Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Jam Keberangkatan: 07.00 wib. Tempat Keberangkatan: Pangkalan Jati, Kalimalang - Jakarta Timur. Rincian Biaya Transportasi dan Akomodasi: Sewa B