Skip to main content

Ida Irmayani, Be my guest…


Salam hangat untuk semua alumni SMA Negeri 1 Jakarta, Boedoet, semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Hidayah Nya kepada kita semua, shower us with His love and His mercy towards our family, Amin YRA.

Saya, Ida Irmayani dari Boedoet 1984, senang sekali dihubungi tim redaksi Majalah Warta Boedoet untuk acara Reuni Akbar SMA Negeri 1 Jakarta yang ke VIII tahun 2015 ini.

Setamat dari SMA Negeri 1 Boedoet, saya meneruskan ke APP, jurusan Marketing Management, kemudian dilanjutkan ke Williams Business College, Sydney, jurusan Business Studies dan Sales Management.

Dari selesai kuliah di Australia tersebut, saya bekerja di perusahaan Belanda (trading agent) di Jakarta sebagai Merchandiser dan Account Manager Assistant,  setahun disana, saya pindah ke Huffco Brantas inc, Oil and gas exploration co., yang berkantor pusat di Texas, Houston. Sekitar tahun 1998 perusahaan tersebut dibeli oleh Bakrie Group dan menjadi Lapindo Brantas, inc. Kemudian pada tahun1999 saya dan keluarga pindah ke New York City, USA.

Selama di New York City (NYC) saya bekerja di AAFNY (Asian American Federation of New York City), dimana saya menjadi salah satu kontributor untuk salah satu report yang diterbitkan oleh mereka, Rebuilding Lives – kisah tentang penduduk NY yang keluarga mereka menjadi korban Tsunami pada tahun 2004.

Berhubung dari kecil saya suka sekali dengan music, saya juga sempat bekerja sebagai merchandiser dan guest relation di Radio City Music Hall (RCMH), New York. Tempat ini merupakan landmarknya New York, yang juga sister co.-nya Madison Square Garden dan Beacon Theatre, dimana Radio City Music Hall salah satu tempat konser yang termewah di USA, dimana tirai panggungnya di lapisi dengan emas. Pada tahun 1940-an tempat ini dijuluki juga :”The most luxurious Gentlemen Club in the world”.

Hampir semua acara-acara berbobot diadakan disini seperti Emmy Awards, Tony Awards (kedua awards tsb setiap tahun di selenggarakan di RCMH), beberapa kali MTV Music Awards, Fashion Rock, Rolling Stones Robin Hood Concert, konser kemanusiaan Rolling Stones, dimana sebagian besar dari hasil penjualan tiket tersebut disumbangkan ke Robin Hood Foundation di New York, sebagai info saja harga tiket termurah pada saat itu $350 dan yg termahal $75.000 (tujuh puluh lima ribu dolar Amerika) dan yang membayar tiket sejumlah tersebut bisa bergabung dengan personil Rolling Stones untuk acara privat setelah acara di Roxy Room RCMH, selain konser tersebut, juga banyak acara-acara bergengsi lainnya yg diadakan di RCMH, seperti fund raising untuk John Kerry dari Partai Demokrat, dan acara lainnya yang dihadiri oleh petinggi-petinggi dari pemerintahan Amerika, seperti Colin  Powell, dan lainnya, selain itu juga acara reality show seperti American Got Talent (finale show), standing comedian, pemutaran perdana film Spiderman,  dan lain-lain, di selenggarakan disini.

Selama bekerja di RCMH saya banyak jumpa dengan artis-artis favorit saya, selebritis Hollywood dan yang paling asyik dari semuanya bisa nonton konser gratis tentunya :). Sewaktu saya bekerja disini saya juga sempat menjadi Stringer untuk majalah MTVTrax Indonesia, salah satu liputan saya, termasuk, MTV Awards tahun 2003, Rockette Christmas Spectacular Show, Maroon 5, dan lain-lain.

Pada saat yg hampir bersamaan (tetapi kemudian saya resign dari RCMH) saya juga bekerja sebagai Secretary Dubes/Personal Assistant to the Ambassador at the Permanent Mission of Republic Indonesia to the United Nations (Perutusan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa Bangsa), saya sempat bekerja untuk Ibu Dubes Adiyatwidi Adiwoso, Bapak Dubes Hasan Kleib, Bapak Dubes R.M Marty Natalegawa dan Bapak Dubes Yusra Khan.

Setelah itu saya pindah ke PBB dan bekerja di Department of Management, Office of the Controller.

Suka duka selama di luar negeri, sukanya suasana di sini hampir selalu menyenangkan, jalanan tidak semacet di Jakarta, udara bersih, kalau lagi musim panas sebagian besar restauran menyediakan tempat duduk di side walk, berhubung mobil-mobil di NYC hampir setiap tahun harus menjalankan  low emission test – kalau tidak lulus test emisi ini, mobil tersebut tidak layak seliweran di jalanan, sehingga udara bebas polusi, orang-orang juga tidak sembarangan bisa bebas merokok di sini.

Dukanya makanan halal dari Asia Tenggara masih sedikit di NYC, kalau dari Middle East, India, Pakistan dan Bangladesh cukup banyak tersebar di 5 wilayah NYC, seperti di Brooklyn, Bronx, Staten Islands, Manhattan dan Queens. Queens, wilayah yang paling beragam penduduknya, hampir semua bangsa bermukim disini. Duka lainnya, selain itu juga jauh dari keluarga, kalau keluarga sakit, kami tidak bisa besuk, saya suka kuatir kalau menerima telepon lewat tengah malam, khawatir ada sesuatu yang terjadi pada keluarga di Indonesia.

Salah satu problem yang kita hadapi ketika kita tinggal di dua negara yang berbeda: ketika saya disini, saya suka teringat dengan keindahan yang ada di negara RI tercinta dan juga makanannya yang lezat-lezat. Begitu juga sebaliknya ketika saya liburan di Indonesia terkadang suka teringat dengan kenyamanan tinggal di NYC (dimana untuk mengurus sesuatu tidak bertele-tele, untuk pergi ke suatu tempat tidak makan waktu seharian – karena terjebak macet). Tapi Insya Allah kalau saya pensiun nanti saya akan tinggal di Indonesia, the country where I belong …

Kalau ada rekan-rekan SMA Negeri 1 Boedoet yang mau ke NYC, silahkan mampir ke kantor saya, nanti saya ajak jalan-jalan ke kompleks PBB, kalau mau mampir ke rumah juga silahkan… be my guest J. Di tunggu ya kehadirannya di big apple J J J . (Ida Irmayani), Editor : Iim Rusyamsi

Sumber: ikaboedoet.com

Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat

Sepenggal Kisah Tragedi Boedoet Kelabu 1989

Ini sepenggal kisah pribadi yang terjadi 20 tahun yang lalu di awal bulan Oktober 1989 di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Bukan bermaksud untuk menguak kembali luka lama yang telah berlalu, tapi ini hanya sebuah cermin bagi generasi-generasi berikutnya untuk lebih menghargai arti sebuah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa. Sebagai salah seorang siswa baru di SMA Negeri 1, saya termaksud orang yang dapat berbangga hati karena dapat diterima disebuah sekolah favorit yang isinya memang banyak dari kalangan anak-anak borju dan pejabat. Mungkin diantara ratusan murid SMA 1 hanya sayalah yang kere dan tak pernah bisa berdandan rapi. Penampilan saya lebih banyak meniru tokoh novel remaja yang ngetop saat itu, Lupus. Baju selalu dikeluarkan dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka. Kedua lengan baju digulung walaupun tak berotot, tas dengan tali yang panjang sampai sebatas paha, sepatu capung alias Butterfly dan tak lupa celana abu-abu yang sudah dekil karena sudah semi

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi IKA BTOT 19A

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI IKATAN ALUMNI BOEDOET TOT 19A (IKA BTOT 19A) ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang, serta diiringi kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai alumni SMA Negeri 1, STM/SMK Negeri 1, ex.STM Negeri 5 (kini SMK Negeri 4), ex.STM PGRI 4 (kini SMK PGRI 10), ex.STM PGRI 5 (kini SMK PGRI 11) dan berdomisili di jalur Bis ex.Patas Mayasari Bhakti 19A jurusan Pasar Baru - Kalimalang. Yang dahulu atau kini sekolah-sekolah tersebut berkedudukan di Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat dalam usaha pengabdian kepada almamater khususnya dan masyarakat serta bangsa pada umumnya, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, maka dengan itikad luhur demi terwujudnya cita-cita tersebut, dibentuklah suatu organisasi dengan nama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A. BAB I NAMA, WAKTU dan TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A, disingkat IKA BTOT 19A. 2. IKA BTOT 19A d