Skip to main content

Djakfaruddin Junus, Integritas Sebagai Kunci Kebahagian Lahir dan Batin



Djakfarudin Junus, Boedoet 1983,  Pria kelahiran Palembang tanggal 7 Agustus 1964 ini menyelesaikan Strata Satu (S1) Bidang Ekonomi-Universitas Jayabaya Tahun 1988. Meraih gelar Master bidang Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada tahun 1999. Menikah dengan seorang Isteri dan dikaruniai 3 orang anak. Memulai karirnya pada Bank
Exim sebagai Pegawai Pimpinan bagian Kebijakan Kredit-Pembinaan, Administrasi & Informasi Biro Kredit Jangka Pendek dan Menengah.
Berbagai macam Pelatihan dan Pendidikan pernah dijalani Putra Palembang ini, antara lain : SESPI BANK di Jakarta dan Australia tahun 2007, Sertifikasi Manajemen Resiko bagi Komisaris Bank di Hongkong tahun 2005, Advanced Risk Mangement & Operational Risk Management-ABN AMRO AMSTERDAM & LONDON tahun 2002 dan masih banyak lagi.
Bergabung dengan Perum Percetakan Negara RI sebagai Direktur Utama pada tanggal 14 Mei 2013 sampai dengan saat ini. Sebelum bergabung dengan Perum Percetakan Negara RI beberapa jabatan strategis pernah diemban beliau, antara lain Komisaris Bank Syariah Mandiri tahun 2003-2008, Pengajar Universitas Trisakti – Bidang International
Islamic Banker Management, maret 2009 sampai saat ini, Advisor Direksi Bidang Risk Mangement pada bidang Devisa, Maret 2009-mei 2009, Direktur Keuangan PT. Indo Farma (Persero) Tbk, Juni 2011-Juni 2013, Direktur Utama PT. Indo Farma (Persero) Tbk. Juni 2011-2013.
Dalam sesi temuwicara dengan tim Warta Boedoet, Bang Djakfar amat menekankan pentingnya mengoptimalkan innovasi dalam kehidupan sehari-hari. Saat duduk di bangku SMA 1 Jakarta, Bang Djakfar tidak pernah menyontek walaupun ada kesempatan tanpa diketahui guru. Beliau memiliki prinsip yang amat kuat bahwa menyontek memang bisa menipu orang lain tapi tidak bisa menipu Allah SWT dan dirinya sendiri. Sehingga konsep “Integritas adalah Ibadah” selalu menjadi konsep penyelamat saat roda kenyamanan hidup sedang di atas atau di bawah. Jangan pernah tergoda untuk menggadaikan integritas karena sekali integritas tergadai, dia tidak akan pernah bisa kembali dengan kualitas yang sama seperti sebelumnya.
Bang Djakfar dan 6 saudara sekandungnya adalah pemegang rekor jumlah alumni SMA 1 Jakarta terbanyak di dalam 1 keluarga. Namun dengan prestasi luar biasa kakak-kakaknya, Bang Djakfar menjadi selalu dalam kondisi ‘dipacu’ oleh para guru SMA 1 yang sering memberikan motivasi keras secara verbal “Djafar, kau contoh lah kakak-kakakmu yang hebat itu”. Pemacuan motivasi inilah yang menurut Bang Djakfar amat membantu saat melanjutkan perjalanan hidupnya hingga kini. “Berprestasilah sehebat yang kau usahakan tanpa harus mengecilkan sesama”menurutnya harus dijadikan doktrin dalam mengerjakan dan menuntaskan setiap pekerjaan/tugas.
Saat terpilih menjadi Direktur Keuangan dan kemudian Direktur Utama PT Indofarma (Persero) Tbk, Bang Djakfar menyatakan amat sangat bersyukur bahwa Allah SWT telah memberikan rahmat yang begitu besar pada ikhtiarnya untuk melakukan “Fast Turn Around” secara finansial bagi Indofarma, dari kondisi finansial terengah-engah kembali menjadi BUMN yang kinclong kinerja finansialnya.
Di PNRI, Bang Djakfar menekankan pentingnya untuk menyadari bahwa produk dan jasa PNRI adalah produk dan jasa hybrida antara teknologi /desain grafika dan seni. Hanya dengan mengintegrasikan elemen teknologi/desain grafika dan seni PNRI akan mampu untuk menjadi pemain industri grafika skala dunia. Menurutnya Indonesia memiliki potensi sebagai raja industri grafika dunia karena secara umum manusia Indonesia memiliki bakat seni yang tinggi (di abad ke 8 sudah bisa membuat Borobudur) dan kemampuan untuk bertahan berusaha dengan perlengkapan seadanya.
Di akhir temuwicara, Bang Djafar menyatakan siap untuk berbagi pengalaman hidup dengan sesama alumni dan siswa/siswi SMA 1 Jakarta bila suatu saat diadakan entrepreneurship coaching setiap semesternya.
Terima kasih Bang Djafar, Integritas Harga Mati memang Kunci Kebahagiaan Lahir dan Batin dalam Keharmonisan Kebersamaan Antar Sesama. (Henk Mahendra)
Sumber: ikaboedoet.com

Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat ...

Dipl. Ing.Bambang Prayitno Soeroso, Jogya Water Park Bay Sebagai Obyek Wisata Modern Kelas Dunia

Ceria, Cerdas dan Energik, inilah kesan pertama dari Mas  Bambang  Soeroso, alumni SMA 1 Jakarta tahun 1970 saat ditemuwicarai di kantornya di bilangan Bakrie Epicentrum, Jakarta Selatan. Pria yang akrab dipanggil  Bambang  ini lahir dikota Gudeg, Yogyakarta pada 8 oktober 1951. Ia mewakili Propinsi Bengkulu sebagai peringkat pertama dengan perolehan 155.650 (20,56%) suara. Ia menyadari tantangan sebagai anggota DPD. Menurutnya, tantangan itu adalah mendobrak pengebirian peran dan kewenangan DPD sebagai lembaga penyeimbang sistem dua kamar dan sebagai a golden bridge perjuangan aspirasi dan kepentingan masyarakat ditingkat nasional dalam ikut menentukan kebijakan pembangunan daerah secara integral dan berkesinambungan. Di Maguwo, dekat stadion gelanggang olah raga, dan dekat juga ke lapangan terbang Adisucipto, di areal seluas 136 hektar sedang dibangun sebuah Proyek Teluk Taman Air, atau Jogya Water Park Bay, yang luar biasa besar dan megah, menandingi proy...

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi IKA BTOT 19A

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI IKATAN ALUMNI BOEDOET TOT 19A (IKA BTOT 19A) ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang, serta diiringi kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai alumni SMA Negeri 1, STM/SMK Negeri 1, ex.STM Negeri 5 (kini SMK Negeri 4), ex.STM PGRI 4 (kini SMK PGRI 10), ex.STM PGRI 5 (kini SMK PGRI 11) dan berdomisili di jalur Bis ex.Patas Mayasari Bhakti 19A jurusan Pasar Baru - Kalimalang. Yang dahulu atau kini sekolah-sekolah tersebut berkedudukan di Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat dalam usaha pengabdian kepada almamater khususnya dan masyarakat serta bangsa pada umumnya, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, maka dengan itikad luhur demi terwujudnya cita-cita tersebut, dibentuklah suatu organisasi dengan nama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A. BAB I NAMA, WAKTU dan TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A, disingkat IKA BTOT 19A. 2. IKA BTOT 19A d...