Skip to main content

Pengukuhan Pengurus Baru Ambalan Kusuma Bangsa Periode 2017/2018

SMKN 1 Jakarta, Rabu 25 Januari 2017 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta melaksanakan Pengukuhan Pengurus Baru Kepramukaan Tahun 2017.

Berikut nama – nama petugas dan pengurus Kusuma Bangsa 1 yang berpangkalan di SMKN 1 Jakarta.

Pembina Upacara : Kak Marlon Napitupulu
Pemimpin Upacara : Muhammad Dayke Xavier
Protokol : Krisni Rachma
Pembaca Sandi Ambalan : M. Chandra Wicaksono
Pembaca Laporan : M. Ridwan
Dirigen Hymne Pramuka : Niken Ayu R
Pemegang Tungku Pusaka Ambalan : Karina Dwi Cahyani
Pemegang Pusaka Ambalan : Aldy Widiyanto
Pembacaan DO’a : Adinda Salsabila

Kak Marlon Napitupulu telah mengkukuhkan dan meresmikan Dewan Ambalan yang baru periode 2017/2018 :
Muhammad Alfiyan Rauf Caesar (Pradana Putra)
Silviana Zonahar (Pradana Putri)
Wahyu Wicaksono (Krani Putra)
Laila Anggraini (Krani Putri)
Joshua Grabriel (Bankir Putra)
Cahya Sania (Bankir Putri)

Semoga Kusuma Bangsa 1 dapat menjalankan tugas dengan baik dan bisa membawa Ekskul Pramuka SMKN 1 Jakarta lebih baik lagi, sebab bukan kecil yang akan di embannya bukan ringan bebannya.

Amanat Pembina Upacara (Kak Marlon)

Pusaka

Posisi Pembacaan Sandi Ambalan

Penyematan Penang Kepada Pradana Putra Yang Baru

Protokol, Dirigen, Pembacaan Do’a dan Petugas Pembaca Laporan Pradana.

Ucap Ulang Janji (Tri Satya)

Dirigen (Menyanyikan Lagu Hymne Pramuka)

Pembacaan Laporan Pradana Yang Lama

Pembacaan Do’a

Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat

Sepenggal Kisah Tragedi Boedoet Kelabu 1989

Ini sepenggal kisah pribadi yang terjadi 20 tahun yang lalu di awal bulan Oktober 1989 di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Bukan bermaksud untuk menguak kembali luka lama yang telah berlalu, tapi ini hanya sebuah cermin bagi generasi-generasi berikutnya untuk lebih menghargai arti sebuah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa. Sebagai salah seorang siswa baru di SMA Negeri 1, saya termaksud orang yang dapat berbangga hati karena dapat diterima disebuah sekolah favorit yang isinya memang banyak dari kalangan anak-anak borju dan pejabat. Mungkin diantara ratusan murid SMA 1 hanya sayalah yang kere dan tak pernah bisa berdandan rapi. Penampilan saya lebih banyak meniru tokoh novel remaja yang ngetop saat itu, Lupus. Baju selalu dikeluarkan dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka. Kedua lengan baju digulung walaupun tak berotot, tas dengan tali yang panjang sampai sebatas paha, sepatu capung alias Butterfly dan tak lupa celana abu-abu yang sudah dekil karena sudah semi

Pemisahan Aliran Kali Bekasi dan Kalimalang, Memisahkan antara Anugrah dan Musibah

Pemisahan Aliran Kali Bekasi dan Kalimalang, Memisahkan antara Anugrah dan Musibah “Entuh (pertemuan Kali Bekasi dengan Kalimalang / Kali Tarum Barat) dulu, kali prempuan ama kali lakian ga pernah nyatu, baru karang-karang enih aja nyatunya.” (“Itu dahulu, kali perempuan dengan kali lelaki tidak pernah bersatu, baru sekarang ini saja bersatunya”). Begitulah yang digambarkan nenek saya ketika bercerita tentang Kali Bekasi dan Kali Tarum Barat atau sering dikenal dengan nama Kalimalang. Kali Bekasi yang mengaliri air dengan deras meliuk-liuk gagah seperti jalan ular dari hulunya di selatan yang berada di pegunungan di Bogor sampai ke muaranya di laut utara Jawa, diidentikkan dengan sosok laki-laki. Sedang kali buatan Kali Tarum Barat (Kalimalang) yang begitu tenang mengaliri air dari Waduk Jatiluhur di sebelah timur ke barat di Bekasi dan Jakarta, digambarkan dengan sosok perempuan. Menurut cerita nenek, awalnya air Kalimalang dengan air Kali Bekasi diceritakan “ga bisa dikawinin” (“tida