Jakarta - Ikatan Alumni SMAN 1 Boedoet (IKA Boedoet) menggelar turnamen persahabatan sepakbola antar alumni SMA Se-Jakarta" pada tanggal 8, 15, 22, 29 Agustus dan 5 September 2015 (final) di Lapangan Sepak Bola Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Mengusung tagline "Melalui Olahraga Sepak Bola Kita Jalin Persahabatan Dan Persaudaraan Antar Alumni SMA Se-Jakarta", turnamen ini diselenggarakan dalam memperingati Hut RI ke-70, dan merupakan acara turnamen sepak bola U-42 yang pertama kalinya dengan peserta dengan usia 42 atau di atas 42 tahun. Rencananya, turnamen ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang memperebutkan piala bergilir B88 CUP.
Ketua Dewan Pembina Turnamen dan Pembina IKA Boedoet, Adang Daradjatun, mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti turnamen pada tahun ini terdiri atas 8 sekolah. Masing-masing tim, kata dia, terdiri dari 25 orang peserta, dan termasuk official support (pelatih, manager dan tim pelaksana).
"Turnamen ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan persaudaraan khususnya sesama alumni SMA se-Jakarta, yang dilatar belakangi semangat persaudaraan serta untuk mempererat tali silaturahmi," tegas Adang, di Jakarta, Sabtu (8/8).
Turnamen ini, lanjut dia, diharapkan dapat dihadiri 200 orang tim peserta ditambah penonton dan pengunjung yang diperkirakan lebih dari 5.000 orang secara akumulatif. Untuk pelaksanaannya, kata Adang, akan diadakan dari tanggal 8 Agustus – 5 September 2015 dengan 18 kali pertandingan.
"Adapun sekolah peserta yang mengikuti turnamen ini terdiri dari, Alumni SMAN 1, Alumni SMA 4, Alumni SMAN 6, Alumni SMAN 7, Alumni SMAN 68, Alumni SMAN 70, Alumni SMA Pangudi Luhur, dan SMA Al-azhar Pusat," tambah dia.
Komunitas sepak bola khususnya U42 ini, kata Adang, diharapkan dapat terus berkembang. "Hal itu dikarenakan, akan selalu ada kegiatan berkesinambungan antara kegiatan dunia maya (online) dan aktifitas nyata (latihan, turnamen, dan aksi sosial), serta terus membuka diri untuk masyarakat luas, tidak harus para alumni SMAN Se-Jakarta," kata Adang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Bambang Iman Santoso, mengatakan, sepak bola adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan manusia jaman sekarang.
"Sepak bola bersifat universal, diterima dan disukai masyarakat secara global. Emosi dan semangat yang dibawa setiap pertandingannya mampu memikat perhatian banyak orang, tanpa memandang golongan dan kelompok," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, turnamen ini merupakan sebuah kegiatan komunitas yang bernilai positif untuk mempererat tali silaturahmi di antara alumni-alumni SMA yang berada di Ibu Kota Jakarta.
"Khususnya, yang berusia di atas 42 tahun dan sebagian besar dalam kondisi mapan serta menduduki beberapa jabatan strategis di perusahaan atau instansi pemerintahan," jelasnya.
Sementara itu, pengurus IKA Boedoet dan Penasihat IKA Boedoet 88, Mughi Nurhani menambahkan, sebagaimana cabang olahraga lainnya, sepakbola juga melahirkan pribadi yang sehat, jiwa sportifitas dan kebersamaan. "Hal itu tercipta baik diantara pemain maupun supporter," kata Mughi.
Ketua Komisi Teknik Pertandingan, Irwan Felix, mengatakan, sistem pertandingan di turnamen ini adalah setengah kompetisi yang terdiri dari 2 (pole), Pole A dan Pole B.
"Total jumlah pertandingan 18 (delapan belas) kali selama turnamen ini, sudah termasuk final memperebutkan juara 1, 2, dan 3," jelas Irwan.
Sumber: beritasatu.com
Mengusung tagline "Melalui Olahraga Sepak Bola Kita Jalin Persahabatan Dan Persaudaraan Antar Alumni SMA Se-Jakarta", turnamen ini diselenggarakan dalam memperingati Hut RI ke-70, dan merupakan acara turnamen sepak bola U-42 yang pertama kalinya dengan peserta dengan usia 42 atau di atas 42 tahun. Rencananya, turnamen ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang memperebutkan piala bergilir B88 CUP.
Ketua Dewan Pembina Turnamen dan Pembina IKA Boedoet, Adang Daradjatun, mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti turnamen pada tahun ini terdiri atas 8 sekolah. Masing-masing tim, kata dia, terdiri dari 25 orang peserta, dan termasuk official support (pelatih, manager dan tim pelaksana).
"Turnamen ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan persaudaraan khususnya sesama alumni SMA se-Jakarta, yang dilatar belakangi semangat persaudaraan serta untuk mempererat tali silaturahmi," tegas Adang, di Jakarta, Sabtu (8/8).
Turnamen ini, lanjut dia, diharapkan dapat dihadiri 200 orang tim peserta ditambah penonton dan pengunjung yang diperkirakan lebih dari 5.000 orang secara akumulatif. Untuk pelaksanaannya, kata Adang, akan diadakan dari tanggal 8 Agustus – 5 September 2015 dengan 18 kali pertandingan.
"Adapun sekolah peserta yang mengikuti turnamen ini terdiri dari, Alumni SMAN 1, Alumni SMA 4, Alumni SMAN 6, Alumni SMAN 7, Alumni SMAN 68, Alumni SMAN 70, Alumni SMA Pangudi Luhur, dan SMA Al-azhar Pusat," tambah dia.
Komunitas sepak bola khususnya U42 ini, kata Adang, diharapkan dapat terus berkembang. "Hal itu dikarenakan, akan selalu ada kegiatan berkesinambungan antara kegiatan dunia maya (online) dan aktifitas nyata (latihan, turnamen, dan aksi sosial), serta terus membuka diri untuk masyarakat luas, tidak harus para alumni SMAN Se-Jakarta," kata Adang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Bambang Iman Santoso, mengatakan, sepak bola adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan manusia jaman sekarang.
"Sepak bola bersifat universal, diterima dan disukai masyarakat secara global. Emosi dan semangat yang dibawa setiap pertandingannya mampu memikat perhatian banyak orang, tanpa memandang golongan dan kelompok," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, turnamen ini merupakan sebuah kegiatan komunitas yang bernilai positif untuk mempererat tali silaturahmi di antara alumni-alumni SMA yang berada di Ibu Kota Jakarta.
"Khususnya, yang berusia di atas 42 tahun dan sebagian besar dalam kondisi mapan serta menduduki beberapa jabatan strategis di perusahaan atau instansi pemerintahan," jelasnya.
Sementara itu, pengurus IKA Boedoet dan Penasihat IKA Boedoet 88, Mughi Nurhani menambahkan, sebagaimana cabang olahraga lainnya, sepakbola juga melahirkan pribadi yang sehat, jiwa sportifitas dan kebersamaan. "Hal itu tercipta baik diantara pemain maupun supporter," kata Mughi.
Ketua Komisi Teknik Pertandingan, Irwan Felix, mengatakan, sistem pertandingan di turnamen ini adalah setengah kompetisi yang terdiri dari 2 (pole), Pole A dan Pole B.
"Total jumlah pertandingan 18 (delapan belas) kali selama turnamen ini, sudah termasuk final memperebutkan juara 1, 2, dan 3," jelas Irwan.
Sumber: beritasatu.com
Comments
Post a Comment