Skip to main content

Cara Menyukai Membaca


Dewasa ini, banyak orang membaca bukan untuk kesenangan. Banyak alasan yang mendasari hal ini. Sebagian orang percaya bahwa kegiatan membaca butuh waktu dan upaya ekstra. Sebagian orang tidak pernah menyukai membaca sejak di bangku sekolah dan tidak pernah membayangkan melakukannya untuk kesenangan. Sebagian yang lain tidak pernah berada dalam situasi yang membuat mereka menumbuhkan kegemaran membaca. Namun, membaca dapat meningkatkan pengalaman hidup Anda. Apa pun tujuan Anda membaca, entah Anda sering melakukannya atau melakukannya sekadar untuk keperluan sekolah atau tugas kerja, ada berbagai cara untuk membuat kegiatan membaca lebih menyenangkan. George R. R. Martin, penulis buku serial Game of Thrones, pernah menulis, “Seorang pembaca menjalani hidup ribuan kali sebelum ia mati… Orang yang tidak pernah membaca hidup hanya sekali”.

1. Pikirkan mengapa Anda ingin membaca.

Orang membaca karena berbagai alasan. Sebelum mengambil buku, pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan dengan membacanya. Sebagian orang suka membaca buku yang mengajarkan keterampilan baru, mulai dari bahasa pemrograman komputer sampai keterampilan berburu atau berkemah. Sebagian yang lain menyukai cerita, entah fiksi atau biografi, yang membawa mereka ke masa, dunia, atau situasi lain. Pertama-tama, pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan dari kegiatan membaca.


  • Anda mungkin akan belajar menyukai membaca jika kegiatan itu dapat menghubungkan Anda dengan sesuatu yang memiliki arti bagi Anda. Jika kegiatan membaca hanya sekadar tugas, atau sesuatu yang “dipaksakan” untuk Anda sukai, mungkin membaca tidak akan memberi dampak yang berarti.

2. Putuskan apa yang ingin Anda baca.

Setelah mengetahui tujuan Anda membaca, entah untuk belajar, mencari hiburan, atau sesuatu yang sama sekali berbeda, Anda dapat mempersempit jenis buku berdasarkan jawaban tersebut. Contohnya, jika Anda menginginkan cerita yang menghibur saja, akan sulit untuk mempersempit pilihan antara puisi, sastra, fiksi populer, memoar, dan jenis tulisan lain karena semuanya dapat memberikan cerita yang menghibur.

  • Cobalah melakukan pencarian di internet untuk mencari buku populer dalam area yang telah Anda pilih. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan daftar pilihan dan bisa mulai dari sana.
  • Berkonsultasilah dengan pustakawan setempat. Pustakawan biasanya senang memberikan rekomendasi buku untuk dibaca. Setelah mengetahui apa yang Anda “cari” dari bacaan Anda, mintalah masukan dari pustakawan tentang buku yang cocok dengan kebutuhan Anda.
  • Bicaralah dengan pramuniaga di toko buku setempat. Kebanyakan orang yang bekerja di toko buku menyukai membaca dan menggemari buku. Mereka bisa menjadi sumber informasi yang hebat. Mengobrol dengan orang yang sangat gemar membaca mungkin dapat menyalakan minat Anda sendiri.
3. Pertimbangkan genre apa yang akan menjadi kesukaan Anda.

Setelah menentukan jenis tulisan yang Anda minati, Anda dapat mempersempit pilihan bacaan lebih jauh lagi dengan mempertimbangkan genre yang diinginkan. Contohnya, Jika Anda memutuskan ingin membaca tentang fiksi populer, Anda dapat memilih antara horor, fiksi ilmiah, sejarah, fantasi, roman, misteri, atau buku yang lebih realis dengan pendekatan terhadap karakter dan latar belakang yang lebih nyata.

  • Contoh lain, jika Anda memutuskan ingin membaca buku sejarah nonfiksi, pertimbangkan periode waktu dan subjek yang paling menarik minat Anda. Buku tentang Hari-H di Normandia selama Perang Dunia II jelas akan memberikan pengalaman membaca berbeda dibanding buku tentang intrik politik para senator Romawi di masa pemerintahan Julius Caesar.
Sumber : id.wikihow.com

Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat

Sepenggal Kisah Tragedi Boedoet Kelabu 1989

Ini sepenggal kisah pribadi yang terjadi 20 tahun yang lalu di awal bulan Oktober 1989 di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Bukan bermaksud untuk menguak kembali luka lama yang telah berlalu, tapi ini hanya sebuah cermin bagi generasi-generasi berikutnya untuk lebih menghargai arti sebuah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa. Sebagai salah seorang siswa baru di SMA Negeri 1, saya termaksud orang yang dapat berbangga hati karena dapat diterima disebuah sekolah favorit yang isinya memang banyak dari kalangan anak-anak borju dan pejabat. Mungkin diantara ratusan murid SMA 1 hanya sayalah yang kere dan tak pernah bisa berdandan rapi. Penampilan saya lebih banyak meniru tokoh novel remaja yang ngetop saat itu, Lupus. Baju selalu dikeluarkan dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka. Kedua lengan baju digulung walaupun tak berotot, tas dengan tali yang panjang sampai sebatas paha, sepatu capung alias Butterfly dan tak lupa celana abu-abu yang sudah dekil karena sudah semi

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi IKA BTOT 19A

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI IKATAN ALUMNI BOEDOET TOT 19A (IKA BTOT 19A) ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang, serta diiringi kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai alumni SMA Negeri 1, STM/SMK Negeri 1, ex.STM Negeri 5 (kini SMK Negeri 4), ex.STM PGRI 4 (kini SMK PGRI 10), ex.STM PGRI 5 (kini SMK PGRI 11) dan berdomisili di jalur Bis ex.Patas Mayasari Bhakti 19A jurusan Pasar Baru - Kalimalang. Yang dahulu atau kini sekolah-sekolah tersebut berkedudukan di Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat dalam usaha pengabdian kepada almamater khususnya dan masyarakat serta bangsa pada umumnya, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, maka dengan itikad luhur demi terwujudnya cita-cita tersebut, dibentuklah suatu organisasi dengan nama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A. BAB I NAMA, WAKTU dan TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A, disingkat IKA BTOT 19A. 2. IKA BTOT 19A d