Skip to main content

Behind The Scene : Nobar Boedoet, Jangkrik Boss

Even ini bermula dari cetusa ide sederhana. ” Eh ada pelem baru Warkop Reborn. Nonton nyok “. Dan bergulirlah ide ini dengan sangat cepatnya.

Pas banget Ika Boedoet baru aja lounching program bimbel Bangkit Boedoet. Terus kepikiran deh… eh kenapa kita gak buat event aja ya.. booking satu studio isinya boedoters. Seru kali ya.. *Happy Charity*nya..

Jadi kita nobar sambil kumpulin Donasi buat support program Bimbel Boedoet Bangkit

Klop dah…

mak Tri Permonosari coba sounding ide ini ke Mpok Restu ( humas Ika Boedoet ). Di luar dugaan ide ini direspon positif. Om Sulistyo Basuki basuki gerak cepet cari bioskop yg bisa dibooking. The Djakarta Theater jadi pilihan tepat. Pas dengan Boedoet yg LEGEND…

Jadilah..
Filmnya Legend WARKOP DKI
Tempatnya Legend The Djakarta Theater
Penontonnya Legend Boedeters

Ahhh… serba legend deh..

Eit tapi gak cuma berhenti di situ..

Film WARKOP REBORN seolah menginspirsi bodoeters

Muncullah di fliyer kata2 provikatif khas desainer 9ers Om Mohamad Hendra Irawan..

WARKOP AJA BISA REBORN
KENAPA BOEDOET GAK BISA BANGKIT*

Makin menggelegak aja nih Blood Boedoetnya..

Anak Boedoet gak bisa digituin emang..

Dan bener aja saat OPEN SEAT langsung aja pada daftar. Masing2 angkatan bawa pasukan.
Dalam waktu kurang dari sepekan 200 seat nyaris full booked… Alhamdulillah..
Mak Eva Suharti Amroe dibantu humas ikaboedoet dibikin cenat cenut urus pesrata yg mau booking seat

Meeting Marathon pun gak bisa dihindari dari beberapakali kopdar dan via grup WA pengurus *Ikaboedoet Sembilan Tujuh.. *

Specialis team gerak cepat Nung-q Pangaribuan yg merealisasikan desain ciamiknya om hendra.


Gak  ketinggalan  pula boss 97..  Sutara dengan semangat  mengantar  tiket  gratis  ke  kepala  sekolah SMAN 1  untuk mengajak  guru dan  penjaga  sekolah  menikmati hiburan  bersama Alumni

Daaann sampai semalam pun masih terus memastikan kesiapan even besok.

Jam 01. Mak Tri Permonosari sama mak Nina Lestriana masih chat soal mapping seat dan salah kamar grup chat pulak.. wkwkkwwk..

Gak kalahnya lagi mak Widya Julianti yg ngerelain toples kesayangannya dilobangin buat ngecrek donasi on the spot..

Mak Deasy Yuanasari makasih udah disibukin cek ricek transferan ya… maklum ya klo pada rempong… hahahha

5 jam  jelang    event  nobar   di  gelar
Diatas  kereta comuter  line arah   Tanjung Barat.  Njah Restoe dan  Trie mono.. masih berdiakusi persiapan  acara berkaitan   dengan penambahan  peserta  yang masih menyusul. Plus  ide  baru  untuk lebih nyamannya  dan  serunya  acara ini .
Diskusi  diselingi  signal terputus-putus dan  deru tangis bocah.buah hati  Trie.


Wah pokonya heboh dah.. dan  makin gak sabaran  menanti  saatnya  tiba

Membayangkan   pas kita  didalam bioakop  nyanyi  Hymne  Boedoet.   Buat  FlashMob keren dan kreatifnya  serta  rukun  dan kompaknya  anak Boedoet dan akan kita unggah  di sosial media..

BISMILLAH
Sekali lagi  kita  berdoa  . Berusaha  . Untuk berbuat maanfaat bagi  diri kita  dan almamater  kita  dengan cara  Boedoet

Moga ALLAH melindungi  dan menjaga  niat serta tindakan  kita  dan acara berjalan sukses

AAMIIN

Boedoet ’97

Sumber: ikaboedoet.com

Comments

Popular posts from this blog

Rute Bus Kota "PPD" Reguler Jaman Dulu

PPD Reguler 10 Jurusan : Terminal Blok M - Terminal Senen. Rute: Terminal Blok M - Radio Dalam - Velbak - Sudirman - Thamrin - Monas - Harmoni - Pasar Baru - Terminal Senen - Tripoli - Pejambon - Gambir - Monas - Dukuh Atas - Thamrin - Sudirman - Pakubuwono - Taman Puring. PPD Reguler 11 Jurusan : Terminal Blok M - Pejambon Rute : Terminal Blok M - Kyai Maja - Barito - Velbak - Pakubuwono - Hang Lekir - Jenderal Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat Raya - Kwini II - Pejambon PPD Reguler 12 Jurusan : Terminal Blok M - Lapangan Banteng Utara Rute : Terminal Blok M - Iskandarsyah - Senopati - Bundaran Senayan - Jenderal Sudirman - Hotel Indonesia - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Majapahit - IR. H. Juanda - Jl. Pos - Gedung Kesenian - Lapangan Banteng Utara PPD Reguler 13 Jurusan : Terminal Lebak Bulus - Pejambon Rute : Terminal Lebak Bulus - RS Fatmawati - Wijaya II - Wijaya I - Senopati - Sudirman - Imam Bonjol - Diponegoro - Salemba Raya - Kramat

Sepenggal Kisah Tragedi Boedoet Kelabu 1989

Ini sepenggal kisah pribadi yang terjadi 20 tahun yang lalu di awal bulan Oktober 1989 di jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Bukan bermaksud untuk menguak kembali luka lama yang telah berlalu, tapi ini hanya sebuah cermin bagi generasi-generasi berikutnya untuk lebih menghargai arti sebuah persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa. Sebagai salah seorang siswa baru di SMA Negeri 1, saya termaksud orang yang dapat berbangga hati karena dapat diterima disebuah sekolah favorit yang isinya memang banyak dari kalangan anak-anak borju dan pejabat. Mungkin diantara ratusan murid SMA 1 hanya sayalah yang kere dan tak pernah bisa berdandan rapi. Penampilan saya lebih banyak meniru tokoh novel remaja yang ngetop saat itu, Lupus. Baju selalu dikeluarkan dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka. Kedua lengan baju digulung walaupun tak berotot, tas dengan tali yang panjang sampai sebatas paha, sepatu capung alias Butterfly dan tak lupa celana abu-abu yang sudah dekil karena sudah semi

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi IKA BTOT 19A

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI IKATAN ALUMNI BOEDOET TOT 19A (IKA BTOT 19A) ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang, serta diiringi kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai alumni SMA Negeri 1, STM/SMK Negeri 1, ex.STM Negeri 5 (kini SMK Negeri 4), ex.STM PGRI 4 (kini SMK PGRI 10), ex.STM PGRI 5 (kini SMK PGRI 11) dan berdomisili di jalur Bis ex.Patas Mayasari Bhakti 19A jurusan Pasar Baru - Kalimalang. Yang dahulu atau kini sekolah-sekolah tersebut berkedudukan di Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat dalam usaha pengabdian kepada almamater khususnya dan masyarakat serta bangsa pada umumnya, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, maka dengan itikad luhur demi terwujudnya cita-cita tersebut, dibentuklah suatu organisasi dengan nama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A. BAB I NAMA, WAKTU dan TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Boedoet TOT 19A, disingkat IKA BTOT 19A. 2. IKA BTOT 19A d