
Seiring dengan perkembangan politik di nusantara, pada waktu pemerintah membebaskan Irian Barat, dibangunlah Monumen Pembebasan Irian Barat. Sejak itulah, nama Lapangan Singa ini jadi Lapangan Banteng.
Ketika Jakarta makin maju. Perekonomian semakin berkembang. Tata kota berubah terus. Pada sekitar 1980-an, taman ini pun difungsikan sebagai terminal bus untuk rute dalam dan luar kota. Tentu saja waktu itu situasinya sangat semrawut.
Karena semrawut sehingga menggerus eksistensi taman. Untungnya ada pemimpin daerah yang sadar soal itu. Maka pada 1993 fungsi Lapangan Banteng dikembalikan lagi sebagai ruang terbuka hijau kota.
SUMBER: http://metro.vivanews.com/news/read/127638-mengingat_sejarah_di_waterloo_plein
Comments
Post a Comment